Agen Bola Indo Eleven– Agen Casino – Agen Togel – Agen Poker Indo11 – Juventus akan menjalani pertandingan terakhir di Liga Italia 2019-2020 dengan menjamu AS Roma pada Minggu, 2 Agustus dini hari WIB. Jelang pertandingan tersebut, Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menjelaskan kondisi skuadnya.
Sarri tidak memungkiri bahwa timnya mengalami kelelahan. Sebab, sejak restart kompetisi pada pertengahan Juni 2020, Juve dituntut untuk bermain setiap 3-4 hari sekali.
Pada pertandingan sebelumnya, Juve harus menelan luka kala ditumbangkan Cagliari dengan skor 0-2 dalam lanjutan giornata ke-37 Liga Italia 2019-2020. Menurut Sarri, hal itu terjadi karena para pemainnya sudah kelelahan.
Maka dari itu, di pertandingan pamungkas melawan Roma, Sarri berencana untuk mengistirahatkan sejumlah pemainnya, termasuk Cristiano Ronaldo. Pasalnya, Ronaldo menjadi salah satu pemain yang paling banyak menjalani menit bertanding selama sebulan terakhir.
“Kami akan mengevaluasi. Mereka yang butuh istirahat akan diizinkan melakukannya, mereka yang bisa bermain akan naik ke lapangan. Saya tidak mengeluh tentang jadwal pertandingan, saya hanya menunjukkan fakta, bahwa kami bermain lima kali dalam 12 hari,” ujar Sarri.
“Kita akan melihat bagaimana kinerja Cristiano Ronaldo, tetapi dia termasuk yang paling banyak bermain. Jadi kita harus mendiskusikannya dengan staf medis dan melihat bagaimana perasaannya,” lanjut mantan juru taktik Napoli tersebut.
Pertandingan melawan Roma sendiri sejatinya sudah tidak menentukan apa-apa lagi bagi kedua tim. Sebab, Juve sudah dipastikan menjadi juara Liga Italia musim ini. Sedangkan Roma sudah dipastikan finis di posisi kelima.
Maka dari itu, Sarri menduga kedua tim akan bermain lepas. Menurut Sarri, adalah hal yang penting bagi para pemain untuk bertanding secara rileks setelah selama sebulan terakhir mendapatkan tekanan yang sangat besar.
“Saya menduga melihat dua tim bebas dari tekanan yang hanya bisa bermain sepakbola. Kami baru-baru ini banyak meningkatkan pendekatan kami, menekan lebih tinggi di lapangan, mempertahankan ball possession lebih banyak,” jelasnya.
“Akan tetapi, tetap menghormati karakteristik para pemain. Mengingat ini adalah musim pertama, saya puas, meskipun jelas ada margin besar untuk perbaikan,” sambung Sarri.